KOMISI Somatua Intan Jaya

Komunitas Independent Somatua Intan Jaya adalah sebuah wadah yang lahir dari kegelisahan hati dan pergumulan mahasiswa dan pelajar Intan Jaya yang ada di kota study Jayapura untuk memproteksi manusia dan alam yang ada di kabupaten ntan jaya dan secara umum di Papua.

Sadarlah Pengikut Yudas Iskariot...!!

Posted by KOMISI SOMATUA on Rabu, 15 Oktober 2014

Ada oknum-oknum orang Papua, yang menjadikan sesama orang Papua untuk di jual dan hasil jual itu, oknum orang Papua itu dapat uang, motor, rumah, mobil, istri simpanan dan lain sebagainya.

Jadi, orang Papua sudah disuap seperti yang di katakan Nehemia dalam Alkitab :  (lihat Injil Nehemia 6:13) " Untuk  ini  ia disuap, supaya  aku menjadi  takut, lalu  berbuat  demikian, sehingga aku berdosa. Dengan demikian,  mereka  mempunyai  kesempatan  untuk  membusukkan nama-KU, sehingga dapat  mencela aku. "

Mengapa orang Papua jual orang Papua? Orang Papua yang jual orang Papua itu, disuruh oleh oknum-oknum, bukan orang Papua demi mencapai kekuasaan, kepentingan dan ketamakaan/kerakusan, karena hasil bumi Papua, maka orang Papua mati dari detik ke menit, menit ke jam, jam ke hari, hari ke minggu, minggu ke bulan dan bulan ke tahun.


Manusia Papua mati dalam tiap detik, karena susah bersaing, mati dari kelaparan, mati dari HIV/AIDS, mati dari minuman keras, mati dari susah mendapat pekerjaan, mati dari menyatakan kebenaran, mati dari
teror, mati dari pengejaran, mati dari pemenjaraan, mati dari pembunuhan, mati dari penculikan, mati dari diskriminasi, mati dari dominasi dan mati dari berbagai macam masalah yang selalu terjadi dibumi Papua.
Kejadian-kejadian ini, merupakan lagu lama yang selalu dinyanyikan oleh oknum-oknum tertentu sejak tanggal 1 desember 1961 hingga tahun 2014 ini.

Semua kejadian di tanah Papua ini mengunakan dua kekuatan yang sangat besar.
1.      Kekuatan gelap yang tidak terlihat
2.      Kekuatan manusia secara terang-terangan mereka mengunakan dua pendekatan itu untuk; menguasai, menguras, memperkosa dan menghabiskan kekayaan alam dan manusia Papua dari bumi
Papua.

Sadar...!!!   Sadar...!!!  Sadar...!!!  Dan sadarlah...hai Yudas orang Papua...!!! Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Yesus Kristus, melihat, bahwa Yesus Kristus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah YudasIskariot. Lalu Yudas mengembalikan uang  yang tiga  puluh  perak  itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata:  "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang  tak bersalah."

Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!" Maka Yudas pun melemparkan uang perak itu ke dalam bait suci, lalu pergi dari situ dan Yudas Iskariot  menggantung  diri.
Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti  persembahan, sebab ini uang darah."

Untuk itu, hai oknum-oknum orang Papua yang menjual sesama orang Papua, sebelum kalian terlambat, bertobatlah...bertobatlah...bertobatlah dan ke gereja serta baca Injil.

Tetapi, jika kau masih mau mengunakan penyembah berhala serta menjual sesama orang Papua, maka  pikulah  darah manusia yang selama ini kau jual, hanya untuk puas-kan nafsu di dunia ini, maka makanlah banyak-banyak  dari tangan si  jahat. Karena si  jahat menginginkan agar kita orang Papua juga dapat tempat dalam kerejaan si jahat.

Akhir kata; hamba-hamba Tuhan, para pendoa dan orang Papua di manapun anda berada, tolong berdoa untuk orang yang membuat kejahatan terhadap kita, agar bapa yang di surga membalas kejahatan mereka sesuai dengan perbuatan mereka.

Fajar Pemulihan)*

Blog, Updated at: 09.36

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA TERBARU

Komisi Somatua Intan Jaya. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts