Oleh: Honaratus Pigay
Kekuasaan dan politik dimiliki
oleh manusia hanya karena ia adalah manusia. Kakuasaan dan Politik yang
dimiliki manusia berkembang dari lingkungan kecil hingga membentuk kekuasaan
dan politik yang lebih tinggi, yang dinamakan negara. Dalam perwujudannya
manusia menggunakan akal sehat atau pemikiran logis.
Mengenai kekuasaan Negara para
filsuf berpendapat bahwa, negara hanya sebuah kayangan yang hanya mengidealkan
negara yang tidak pernah ada. Karena mereka yang terlibat dalam negara hanya
bermain kuasa dan kepemimpinannya.
Sebagian besar pemimpin dan bukan
semua, minim dalam keterlibatan dengan masyarakat. Maka penggunaan akal sehat
atau pemikiran logis hanya sebagai formalitas dalam sebuah negara. Negara
seperti demikian sering bersikap otoriter. Ingin menguasai yang lain.
kalau negara yang tidak menyadari
akal sehat dan yang tidak membangun rakyatnya dengan baik serta tidak mendegar
seluk-beluk penderitaan kehidupan rakyat, maka negara tersebut bukan negara
manusiawi. Negara tersebut barangkali boleh dinamakan negara penguasa dan lebih
dari itu penindas.
Sumber : Facebook
0 komentar:
Posting Komentar