Penjemputan Salib OMK di Paroki Bilogai, Foto : KOMISI |
Sejauh pantauan KOMISI yang ikut
hadir dalam kegiatan itu, salib OMK dibawa melalui udara dengan pesawat Cessna AMA
dari Timika dan dijemput oleh OMK paroki St.Missael Bilogai dan dibawa dengan
riang gembira oleh anak-anak OMK ke pastoran Bilogai.
Setelah salib OMK tiba di pastoran,
daikon David belau berdoa singkat atas kedatangan salib OMK itu dan selanjutnya
salib diserahkan oleh pastor paroki, Yustinus Rahangiar kepada ketua OMK,
Otoniel Abugau.
Setelah salib diserahkan kepada
ketua OMK paroki St.Missael Bilogai selanjutnya dibawa ke secretariat OMK dan
diakhiri dengan doa untuk kebangkitan OMK dekenat moni puncak jaya secara
khusus OMK paroki Bilogai.
Ketika diwawancarai media ini, Pembina
OMK, Emiel Dendegau mengatakan salib ini
akan tinggal selama satu minggu di dekenat moni puncak jaya di Sugapa
bilogai dan kemudian akan dikirim dengan pesawat ke paroki St.Yohanes Pemandi,
Bilae”.
Sementara itu, kepala sekolah SD
YPPK St.Missael, Bilogai, Ruben Belau mengutarakan bahwa, tema utama salib OMK
ini adalah Berakar dan dibagun dalam Kristus Yesus dan berteguh dalam iman serta
dengan sub tema OMK makin beriman dan bertumbuh bersama Yesus dalam budaya
Migani/Moni.
“Ruben juga mengatakan, Tujuan
salib orang muda katolik ke wilayah moni puncak jaya, agar dapat menghangatkan
spiritual orang muda katolik dari salib menuju kebangkitan”.
Kemudian menurut ketua OMK Paroki Bilogai,
Otniel Abugau mengatakan bahwa, Selama
satu minggu salib orang muda katolik berada di Bilogai dan selama satu minggu itu kami akan
mengadakan orasi pasrah ,doa novena, adorasi suci, doa Rosario, ibadah,
meditasi di waktu malam, doa OMK bersama, dan penghormatan suci dibarengi
kegiatan ritual adat.
“setelah genap satu minggu salib OMK berada disini kami akan melakukan kegiatan pengucapan syukur dan minggu berikutnya akan kami kirim ke OMK paroki St.Yohanes Pemandi Bilae,” kata Abugau.
“setelah genap satu minggu salib OMK berada disini kami akan melakukan kegiatan pengucapan syukur dan minggu berikutnya akan kami kirim ke OMK paroki St.Yohanes Pemandi Bilae,” kata Abugau.
“Walaupun salib OMK di berangkatkan, kegiatan OMK tetap dijalankan dalam demi membina, mendidik dan membangun iman anak-anak OMK, karena anak-anak muda saat ini sudah tidak tumbuh dalam iman, sehingga anak-anak mudah saat ini tidak mampu membedakan hal yang baik dan buruk.
Kegiatan orang muda katolik tetap dijalankan
agar anak-anak muda katolik makin semangat dalam kaum muda untuk beriman dan
bertumbuh bersama Yesus Kristus yang bangkit, agar anak- anak muda dapat
menetukan jalan hidup yang benar sesuai dengan ajaran Yesus dan ajaran budaya
Migani dari saat ini.
Dekenat moni puncak jaya terdiri dari paroki, Bilai, Paroki, Bilogai dan Paroki Ilaga. Ketiga paroki ini berada dibawa naungan keuskupan Timika.
(KOMISI)
0 komentar:
Posting Komentar