PRESS RELEASE/V/KOMISI/VIII/2011
Masyarakat Intan
Jaya pada umumnya masih mengandalkan hidup mereka pada alam dan sungai-sungai
disekitarnya yang mereka anggap merupakan tempat satu-satunya untuk memenuhi
kehidupan mereka sehari-hari. Mereka menolak kehadiran PT. PT Pertambangan,
karena sungai- sungai itu yang menghidupkan mereka dari generasi ke generasi
dan mereka rasa tidak ada tempat bagi mereka, karena tidak menutup kemungkinan
yang jelas limbah pertambangan akan
dibuang ke sungai-sungai yang ada di intan jaya. Untuk itu KOMISI menegaskan
kepada pihak-pihak yang masih takut akan bahaya limba pertambangan, namun masih
menerima PT. PT Pertambangan untuk masuk operasi di intan jaya segera sadarkan
diri. Jangan jadi Yudas Iskariot dan membunuh masyarakat Intan Jaya dengan menghadirkan
PT. PT Pertambangan hanya untuk memuaskan kepentingan diri sendiri dan
kepentingan kelompok.
KOMISI juga menegaskan kepada PT. Freeport yang sedang melakukan eksplorasi tahap kedua (2) di basecamp wabu sugapa -intan jaya segera berhenti sampai disitu jangan lagi masuk ke tahap ke tiga (3) , karena perusahaan belum melakukan kewajiban perusahaan, yaitu; mengadakan Penghijauan (REKLAMASI) kembali terhadap kerusakan yang sudah pernah dikasih botak oleh PT. Freeport. beberapa gunung yang di kasih botak tersebut merupakan tempat-tempat sumber berburuh, tempat buah pandang, tempat rotan, tempat kayu dan lain lain dan sampai saat ini belum bayar ganti rugi semua kerusakan tersebut, sehingga PT. Freeport jangan coba -coba untuk masuk eksplorasi maupun eksploitasi. Press release ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapatditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait demi menyelamatkan dan melindunggi umat TUHAN di Wilayah Intan Jaya dari bahaya Kapitalisme, yang akan mengancam kelangsungan hidup masyarakat Intan Jaya secara pelan, tapi pasti.
KOMISI juga menegaskan kepada PT. Freeport yang sedang melakukan eksplorasi tahap kedua (2) di basecamp wabu sugapa -intan jaya segera berhenti sampai disitu jangan lagi masuk ke tahap ke tiga (3) , karena perusahaan belum melakukan kewajiban perusahaan, yaitu; mengadakan Penghijauan (REKLAMASI) kembali terhadap kerusakan yang sudah pernah dikasih botak oleh PT. Freeport. beberapa gunung yang di kasih botak tersebut merupakan tempat-tempat sumber berburuh, tempat buah pandang, tempat rotan, tempat kayu dan lain lain dan sampai saat ini belum bayar ganti rugi semua kerusakan tersebut, sehingga PT. Freeport jangan coba -coba untuk masuk eksplorasi maupun eksploitasi. Press release ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapatditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait demi menyelamatkan dan melindunggi umat TUHAN di Wilayah Intan Jaya dari bahaya Kapitalisme, yang akan mengancam kelangsungan hidup masyarakat Intan Jaya secara pelan, tapi pasti.
Jayapura, Rabu 24 Agustus 2011
“Apa Yang Engkau Tabur Kini, Engkau Akan Menuainya”
KOMUNITAS MAHASISWA INDEPENDEN SOMATUA INTAN JAYA (KOMISI)
“Apa Yang Engkau Tabur Kini, Engkau Akan Menuainya”
KOMUNITAS MAHASISWA INDEPENDEN SOMATUA INTAN JAYA (KOMISI)
KETUA
MISAEL MAISINI
MISAEL MAISINI
0 komentar:
Posting Komentar